Pendahuluan
Replikasi adalah konsep menduplikasi database ke komputer lain dengan beberapa alasan seperti berikut :
- mengamankan database dari kerusakan komputer karena terjadinya bencana
- mendekatkan database ke pengguna pada institusi dengan banyak kantor cabang
- untuk analisa data (dilakukan di slave) agar master tidak terbebani
Konsep
Replikasi pada mysql dilakukan dengan melakukan setup pada database asal (selanjutnya disebut sebagai database master) dan setup pada database tujuan (selanjutnya disebut sebagai database slave).
Berikut ini langkah-langkahnya :
master
- Konfigurasikan master agar dapat diakses melalui jaringan, aktifkan binary log dan set server id
- Jika database dan tabel belum ada, maka buat database dan tabelnya. Jika database dan tabel sudah ada maka lock dan backup tabel tersebut.
- buat user untuk replikasi yang memiliki hak akses ke database dan tabel yang akan direplikasi.
slave
- konfigurasikan slave, set server-id berbeda dengan master
- buat database yang sama dengan di master, atau restore database dari backup master
- aktifkan service replikasi
Praktek
Pada praktek replikasi mysql ini, sudah disiapkan 2 server mysql namun berada di komputer yang sama, supaya keduanya dapat berjalan server mysql master diset pada port 3307 dan server mysql slave diset pada port 3308
master
tambahkan konfigurasi my.ini pada section [mysqld] seperti berikut, lalu hidupkan server :
[mysqld]
port= 3307
log-bin=mysql-bin
server-id= 1
berikut ini adalah data awal pada master
buat pengguna untuk replikasi
kunci tabel dan catat nomer urut log-nya
export database yang ingin direplikasi
slave
tambahkan konfigurasi my.ini pada section [mysqld] seperti berikut, lalu hidupkan server :
[mysqld]
port= 3308
server-id= 2
import database ke slave
jalankan perintah berikut di master
unlock tables;
silahkan lakukan peruahan data pada master dan periksa perubahan yang terjadi di slave
semoga bermanfaat